Senin, 08 Desember 2014

Tugas 1


1. Pengertian & Tujuan Ilmu Sosial Dasar & Ilmu Pengetahuan Sosial

A. Pengertian

Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mendalami masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

B. Tujuan

Ilmu sosial dasar mempunyai tujuan sebagai berikut:
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
d. Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

2. Perbedaan & Persamaan Ilmu Sosial Dasar & Ilmu Pengetahuan Sosial

A. Perbedaan

Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dengan  Ilmu  Pengetahuan Sosial yaitu:
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.

B. Persamaan

Persamaan Ilmu Sosial Dasar dengan  Ilmu  Pengetahuan Sosial yaitu:
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

3. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar 

Ruang lingkup dari ilmu sosial dasar sama halnya dengan ilmu pengetahuan sosial, yakni meliputi dunia sosial manusia, seperti keluarga, kerabat, dan orang lain. Ilmu sosial dasar juga mencakup masalah-masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar, karena masalah sosial merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia.

Untuk masalah sosial sendiri bisa dibilang merupakan masalah yang terjadi karena diluar norma-normal sosial pada suatu ruang lingkup kehidupan sosial, contohnya seperti preman yang mabuk-mabukan di suatu tempat yang merupakan bagian dari lingkungan anda, hal tersebut merupakan contoh pelanggaran normal sosial.

Source: www.google.com, laluilmi.blogspot.com


Tugas 2


1. Pertumbuhan Penduduk

A. Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu pada suatu wilayah, baik kota kecil maupun kota-kota besar. Pertumbuhan penduduk tersebut memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi rendah atau tingginya pertumbuhan.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Ada banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, seperti ada nya sistem keluarga berencana yang berfungsi untuk mengontrol angka kelahiran dan penyebab sebaliknya yakni angka kelahiran yang tak terkontrol penyebabnya adalah seks bebas hal ini disebabkan karena kurangnya ilmu sosial yang didapatkan remaja untuk menghindari hal tersebut, sehingga terjadilah pelanggaran normal sosial. Dan masih banyak faktor-faktor lainnya.

2.  Kebudayaan & Kepribadian

A. Kebudayaan

Kebudayaan merupakan ciri khas yang dimiliki oleh setiap masyarakat, seperti di Indonesia, yang memiliki berbagai macam suku budaya, jadi banyak pula kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Perkembangan kebudayaan bisa dibilang sangat pesat, ditambah dengan adanya teknologi yang sekarang semakin maju, sehingga tak aneh jika kebudayaan berkembang atau bahkan berubah pesat, karena adanya kebudayaan negara lain yang masuk ke negara kita atau yang biasa disebut Westernisasi hal tersebut memiliki sisi positif dan negatif tentunya, seperti untuk sisi positif kita dapat mengambil pelajaran bagaiamana pesat nya teknologi pada negara barat pesat berkembang, dan untuk sisi negatif seperti budaya orang barat yang biasa saja berciuman di tempat umum, hal tersbut merupakan hal tabu bagi kita yang merupakan orang timur, sehingga hal tersebut tidak patut dicontoh karena merupakan pelanggaran norma sosial.

B. Kepribadian

Untuk kepribadian sendiri berbeda-beda pada setiap orang, sehingga kita tidak dapat mendfinisikan nya tanpa kita melakukan atau melihat langsung kebiasaan atau kehidupan sehari-hari orang tersebut, namun ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, seperti lingkungan sosial, pendidikan sosial, dan mungkin faktor psikologi orang tersebut.

Source: www.google.com, dimas-blogz.blogspot.com


Tugas 3


1. Pertumbuhan Individu

Pertumbuhan individu adalah pertumbuhan yang terjadi pada seseorang yang disebabkan oleh suatu faktor, faktor tersebut dapat berupa biologis maupun psikologis. Pertumbuhan juga dapat menuju dua arah yakni pertumbuhan yang bersifat positif dan negatif. 

Untuk pertumbuhan biologis dapat kita lihat pada diri kita sendiri, bagaimana kita dapat memiliki kemiripan terhadap orang tua kita, baik dari wajah, warna kulit, maupun tinggi badan, hal tersebut disebut gen biologis.

Untuk pertumbuhan psikologis dapat kita contohkan bagaimana seorang preman dan mahasiswa memiliki sifat yang berbeda, hal ini disebabkan dengan ada nya ajaran-ajaran norma sosial yang dimiliki, untuk mahasiswa memiliki ajaran tentang norma sosial yang cukup banyak sehingga bertumbuh ke arah yang positif, sedangkan sebaliknya yang terjadi pada preman, minimnya pengetahuan norma sosial yang ada membuatnya mengalami pertumbuhan ke arah negatif.

2. Tugas Keluarga

Keluarga, keluarga merupakan ruang lingkup sosial pertama yang dimiliki pada tiap orang, keluarga sendiri memiliki banyak fungsi, baik dalam bidang pendidikan, ajaran sosial, agama maupun psikologis. Keluarga merupakan guru pertama yang dimiliki oleh anak-anak, diajarkan bagaimana harus berprilaku, beragama, dan berpendidikan, sehingga hal tersebut membuat keluarga berfungsi untuk mengajari seseorang dalam berprilaku yang baik.

3. Hubungan Antara Individu & Masyarakat

Masyarakat, masyarakat merupakan ruang lingkup sosial kedua yang dimiliki pada tiap orang, hubungan antara individu seseorang dengan masyarakat memiliki berbagai macam fungsi maupun sifat, seperti ekonomi, sosial, maupun hubungan kekluargaan. Dan juga memiliki sifat positif dan negatif tersendiri.

Manusia sebagai mahluk sosial tidaklah mungkin hidup seorang diri, setidaknya manusia memiliki ruang lingkup sosial keluarga, karena manusia saling membutuhkan baik dalam segi ekonomi, sosial, maupun hasrat biologis.

4. Urbanisasi

Urbanisasi adalah bertambahnya jumlah penduduk pada suatu kota, pertumbuhan atau pertambahan tersebut terjadi karena ada nya faktor-faktor tertentu, seperti faktor ekonomi, pendidikan, dan lain-lain. Urbanisasi memiliki dampat positif dan juga negatif.

Untuk dampat positif urbanisasi sendiri dapat kita lihat seperti, semakin banyaknya tenaga kerja yang tersedia untuk perusahaan yang membutuhkannya. Lalu dalam segi pendidikan, pendidikan pada suatu negara bertambah atau meningkat.

Namun urbanisasi juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya lahan tempat tinggal penduduk pada suatu kota, dan karena suatu perusahaan memiliki limit dalam merekrut tenaga kerja, terjadilah wabah pengangguran karena kalah saingnya dalam mencari pekerjaan.


Tugas 4

1. Internalisasi Belajar dan Sosialisasi

A. Pengertian Pemuda

Pemuda adalah generasi yang diharapkan terhadap bangsa dan negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya. Tapi terkkadang pemuda zaman sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani menjadi pengganti generasi sebelumnya.

B. Pengertian Sosialisasi

Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.

C. Internalisasi Belajar & Sosialisasi

Internalisasi adalah perubahan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan dilingkungan itu.

D. Proses Sosialisasi

  • Tahapan Persiapan
    Tahapan ini ilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak – anak mulai mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah, media dan tempat – tempat yag disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak sempurna.



  • Tahapan Meniru
    Di mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan oleh orang tuanya.



  • Tahapan Siap Bertindak
    Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi seorang diri yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah maupun dilingkungannya, dan mulai mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya didalam bersosialisasi.



  • Tahapan Norma Kolektif
    Tahapan ini sudah dianggap dewasa karna didalam dirinya sudah tau sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupanyang sebenarnya, memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang iia kenal maupun orang yang iia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas.


E. Peranan Sosial Mahasiswa & Pemuda Di Masyarakat

Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif dan berintelektual yang akan berperan sebagai generasi yang diharapkan akan meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya menjadi lebih baik (maju). Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang berperan aktif didalam masyarakat dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak, karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin mahal.  Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat berperan penting dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi penengah didalam lingkungan sekitar maupun secara luas.


2. Pemuda & Identitas

A. Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda

Landasan Idiil
Landasan Konstitusional
Landasan Strategis
Landasan Historis
Landasan Normatif
Menurut Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda yang ada di atas telah ditetapkan oleh mentri pendidikan dan kebudayaan dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO 00323/U/1978 Tanggal 28 Oktober 1978.

Jadi, pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah semua pihak yang bersangkutan harus ikut serta dalam kepentingan generasi muda, agar satu laras mencapai tujuan yang kita semua inginkan.

B. Dua pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda

Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :
Generasi Muda sebagai Subyek
Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.
Generasi Muda sebagai Obyek
Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.

C. Masalah-masalah generasi muda

Banyak sekali masalah-masalah yang ada dikalangan generasai muda, contohnya :


  1. Menurunnya jiwa idealisme, patriorisme dan nasionalisme dikalangan generasi muda.
  2. Kurangnya Gizi yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.
  3. Kawin Muda
  4. Pergaulan Bebas
  5. Meningkatnya Kenakalan Remaja (Tauran, Mabuk – mabukan, ganja, Narkoba).
  6. Belum adanya peraturan UUD yang menyangkut tentang Generasi Muda.


D. Potensi-potensi generasi muda:


  1. Idealisme dan daya kritis
  2. Dinamika dan kreativitas
  3. Keberanian Mengambil Resiko
  4. Opimis dan kegairahan semangat
  5. Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan bertanggung jawab
  6. Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
  7. Patriotisme dan Nasionalisme
  8. Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi


E. Tujuan pokok sosialisasi:


  1. Memberikan ketrampilan terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
  2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
  3. Membantu mengendalikan fungsi – fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
  4. Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada dimasyarakat.


3. Perguruan dan Pendidikan

A. Mengembangkan potensi generasi muda

Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju dan sejahtera.

B. Pengertian pendidikan dan perguruan tinggi

Pendidikan adalah usaha sadar  dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya masing-masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih dalam lagi ilmu-ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.

C. Alasan untuk berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi

Mengapa semua individu khususnya di Indonesia wajib mengenyam pendidikan selama 12 tahun? maka jika tidak, akan terjadi akibat seperti Pengangguran Semakin Banyak, Generasi Muda tidak ada, perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya. (Menakutkan bukan) faktor: hanya karena  pendidikan yang mahal. Syukurlah pemerintah punya program sekolah gratis selama 9 tahun, “itu setahu saya karna saat SMA saya masih bayar”. Jadi kesimpulannya mengapa individu harus mengenyam pendidikan adalah  karna setiap individu harus sekolah Minimal selama 12 tahun agar disaat seseorang beranjak dewasa, seseorang itu dapat bermanfaat sebagai pemuda yang aktif didalam lingkungan masyarakat dan akan menjadi Generasi Penerus yang akan menjadi Pemimpin yang baik mengerti rakyat dan memajukan bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Source: www.google.com, d3wihandayani.wordpress.com/